Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 21:30:29【Resep】189 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(2)
Artikel Terkait
- BGN: 10 bulan berjalan, MBG telah serap ratusan ribu tenaga kerja
- Makan Bergizi Gratis dan ujian kepercayaan publik
- Wagub Kepri tinjau dapur SPPG Batu IX pastikan keamanan program MBG
- Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG
- BJB tegaskan dukungannya pada MBG lewat pembiayaan SPPG
- BPOM lakukan evaluasi cegah komoditas terpapar radioaktif dikonsumsi
- Program Makan Bergizi Gratis sasar 146 siswa SLB di Subang
- Ahli sebut faktor
- Mendukbangga nilai program MBG untuk 3B di Kepri sudah tepat sasaran
- Pakar sarankan Prabowo usung Jusuf Kalla jadi pemimpin sementara Gaza
Resep Populer
Rekomendasi

Mendag: Transaksi TEI 2025 capai 22,8 miliar dolar AS

Kemenbud tetapkan Cingkhui Aceh Jaya jadi warisan budaya ngak benda RI

Ekonom: Rencana penurunan PPN bisa dongkrak daya beli dan sektor riil

Akademisi nilai kurikulum Sekolah Rakyat mampu entaskan kemiskinan

1.938 pelajar di pulau penyangga Batam mulai dapat MBG

Pemerintah sebut produk cengkih terpapar Cs

Kemensetneg himpun masukan terkait pelaksanaan MBG di Manokwari

Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG